Arti Kata "Islam" dalam Islam



Kata "Islam" berasal dari bahasa Arab "الإسلام" yang memiliki akar kata dari "سلم" (salaam), yang berarti "damai", "selamat", atau "penyerahan diri". Secara lebih luas, Islam dapat diartikan sebagai penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah (Tuhan yang Maha Esa) dengan mengikuti petunjuk dan ajaran-Nya. Dalam konteks agama, Islam adalah agama yang mengajarkan pengikutnya untuk menyerahkan diri kepada Allah, menjalankan perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya agar memperoleh kedamaian dan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat.

Makna Islam Secara Lengkap

Secara bahasa, Islam memiliki dua pengertian utama:

  1. Penyerahan Diri (Tunduk dan Patuh kepada Allah)
    Islam mengajarkan umatnya untuk menyerahkan sepenuhnya kehendak dan kehidupan mereka kepada Allah, baik dalam hal ibadah, sikap, maupun perilaku. Dengan kata lain, seseorang yang masuk Islam harus tunduk pada perintah Allah dan mengikuti jalan yang telah digariskan-Nya melalui wahyu-Nya (Al-Qur’an) dan sunah Rasulullah SAW.

  2. Damai dan Selamat
    Kata "Islam" juga berasal dari akar kata "salaam," yang berarti damai. Dengan mengikuti ajaran Islam, umatnya diharapkan mencapai kedamaian, baik di dunia maupun akhirat. Kedamaian di dunia terwujud dalam hidup yang harmonis dengan sesama manusia, sementara kedamaian di akhirat adalah dengan mendapatkan kebahagiaan di surga Allah.

Islam sebagai Agama yang Menyerahkan Diri kepada Allah

Islam bukan hanya sekadar sebuah agama yang mengajarkan cara beribadah, tetapi lebih dari itu, Islam adalah cara hidup yang mencakup seluruh aspek kehidupan. Seorang Muslim (orang yang mengikuti Islam) diharapkan hidup sesuai dengan petunjuk Allah, baik dalam hal akidah (kepercayaan), ibadah (peribadatan), muamalah (hubungan sosial), akhlak (perilaku), dan lainnya.

Islam mengajarkan umatnya untuk mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa, yaitu Allah, yang menciptakan seluruh alam semesta dan segala isinya. Dalam Surah Al-Ikhlas, Allah berfirman:

"Katakanlah, Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu." (QS. Al-Ikhlas: 1-2)

Allah adalah satu-satunya yang patut disembah, dan seluruh kehidupan kita harus diarahkan untuk mendapatkan keridhaan-Nya.

Islam dalam Perspektif Syariat

Islam tidak hanya mengajarkan aspek spiritual dan ibadah, tetapi juga memiliki petunjuk lengkap tentang cara hidup yang baik, yang disebut dengan syariat Islam. Syariat ini mencakup hukum-hukum dan pedoman-pedoman yang meliputi:

  1. Ibadah (Peribadatan) – Termasuk shalat, zakat, puasa, haji, dan amal saleh lainnya.

  2. Akhlaq (Akhlak dan Moral) – Mengajarkan tentang perilaku yang baik dan santun, seperti jujur, sabar, rendah hati, dan berbuat baik kepada orang lain.

  3. Muamalah (Hubungan Sosial) – Aturan tentang bagaimana umat Islam berinteraksi dengan orang lain, seperti dalam perdagangan, pernikahan, dan masalah sosial lainnya.

Pilar Utama dalam Islam

Islam memiliki lima rukun utama yang merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang menjadi landasan dalam kehidupan beragama. Rukun Islam ini adalah:

  1. Syahadat – Mengucapkan dua kalimat syahadat, yaitu "Asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadur rasulullah," yang artinya "Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah."

  2. Shalat – Melaksanakan shalat lima waktu sebagai bentuk ibadah kepada Allah.

  3. Zakat – Memberikan sebagian harta kepada yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sosial.

  4. Puasa – Menahan diri dari makan, minum, dan perbuatan yang membatalkan puasa selama bulan Ramadhan.

  5. Haji – Menunaikan ibadah haji ke Makkah bagi yang mampu, sebagai salah satu bentuk penghambaan kepada Allah.

Islam sebagai Jalan Kehidupan yang Komprehensif

Islam mengatur seluruh aspek kehidupan, baik pribadi, sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Dalam segala aspek tersebut, umat Islam diajarkan untuk mengikutkan kehendak Allah, menjauhkan diri dari larangan-Nya, serta mengikuti petunjuk yang diberikan oleh Rasulullah Muhammad SAW.

Sebagai contoh, dalam hubungan sosial, Islam mengajarkan untuk saling tolong-menolong, berbuat baik kepada orang tua, sesama, dan bahkan kepada lingkungan alam. Dalam ekonomi, Islam mengatur masalah keadilan dalam transaksi dan melarang riba (bunga). Dalam politik, Islam mengajarkan prinsip-prinsip keadilan dan pemerintahan yang berdasarkan pada hukum Allah.

Kesimpulan

Kata Islam secara harfiah berarti penyerahan diri kepada Allah dengan cara yang damai, yang akan menghasilkan keselamatan dunia dan akhirat. Islam adalah agama yang mengajarkan umatnya untuk menyerahkan segala aspek kehidupannya hanya untuk Allah, mengikuti perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya. Dengan mengikuti ajaran Islam, seorang Muslim tidak hanya menjalankan ritual ibadah, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari yang mencakup semua aspek kehidupan.

Seperti yang disebutkan dalam Al-Qur'an:

"Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah adalah Islam." (QS. Ali Imran: 19)

Islam adalah agama yang mengajarkan kita untuk hidup dengan penuh kedamaian, keseimbangan, dan harmoni dengan Allah, sesama manusia, serta alam semesta.

Posting Komentar untuk "Arti Kata "Islam" dalam Islam"